ZMedia Purwodadi

1. Business plan adalah bagian integral dari perencanaan usaha secara umum. Jelaskan isi dari business plan secara umum! (skor 50) 2. Dalam menjalankan fungsinya, para manajer menempati jenjang yang berbeda-beda di dalam struktur organisasi perusahaan yakni ada manajer puncak, manajer menengah hingga manajer lini pertama. Para manajer dari berbagai jenjang organisasi tersebut membutuhkan keahlian manajerial yang berbeda-beda. Sebagai seorang manager dalam suatu organisasi, jelaskan keterampilan yang wajib Anda kuasai agar organisasi dapat berjalan dengan efektif! (skor 50)​

Daftar Isi

1. Business plan adalah bagian integral dari perencanaan usaha secara umum. Jelaskan isi dari business plan secara umum! (skor 50)

2. Dalam menjalankan fungsinya, para manajer menempati jenjang yang berbeda-beda di dalam struktur organisasi perusahaan yakni ada manajer puncak, manajer menengah hingga manajer lini pertama. Para manajer dari berbagai jenjang organisasi tersebut membutuhkan keahlian manajerial yang berbeda-beda. Sebagai seorang manager dalam suatu organisasi, jelaskan keterampilan yang wajib Anda kuasai agar organisasi dapat berjalan dengan efektif! (skor 50)​

Jawaban

Analysis): Bagian ini memberikan gambaran tentang pasar yang akan dimasuki, termasuk analisis tentang target pasar, kebutuhan pasar, serta tren industri. Juga mencakup analisis kompetitor yang ada dan keunggulan kompetitif yang dimiliki oleh perusahaan.

4. Struktur Organisasi dan Tim Manajemen (Organization and Management): Menjelaskan struktur organisasi perusahaan, termasuk siapa saja yang terlibat dalam manajemen dan peran mereka. Pada bagian ini, biasanya juga terdapat penjelasan mengenai latar belakang dan keahlian dari tim manajemen yang akan menjalankan bisnis.

5. Produk atau Layanan (Products or Services): Menerangkan secara rinci produk atau layanan yang akan ditawarkan, bagaimana cara produk tersebut memenuhi kebutuhan pasar, serta apa keunggulan produk yang membedakannya dari kompetitor.

6. Rencana Pemasaran (Marketing Plan): Bagian ini mencakup strategi pemasaran yang akan dilakukan untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan. Ini bisa mencakup strategi harga, distribusi, promosi, dan komunikasi pemasaran.

7. Rencana Operasional (Operational Plan): Menjelaskan tentang bagaimana operasional bisnis akan dijalankan, mulai dari proses produksi, pengadaan bahan baku, lokasi usaha, hingga sistem yang digunakan untuk mengelola operasional.

8. Proyeksi Keuangan (Financial Projections): Bagian ini memuat proyeksi pendapatan dan pengeluaran selama beberapa tahun ke depan, serta analisis titik impas (break-even point), proyeksi arus kas, dan laba rugi. Proyeksi keuangan ini digunakan untuk menunjukkan kelayakan finansial dari usaha yang akan dijalankan.

9. Risiko dan Strategi Pengelolaan Risiko (Risk Analysis): Menjelaskan berbagai potensi risiko yang mungkin dihadapi oleh usaha, serta strategi yang akan diterapkan untuk mengelola dan mengurangi risiko tersebut.

10. Lampiran (Appendix): Bagian ini berisi dokumen-dokumen pendukung yang relevan, seperti riset pasar, data keuangan yang lebih rinci, CV tim manajemen, serta informasi lain yang dapat memperkuat rencana bisnis tersebut.

Dengan adanya business plan yang matang, pemilik usaha atau pengusaha dapat lebih mudah merencanakan langkah-langkah yang akan diambil, serta memberikan gambaran yang jelas bagi pihak investor atau pihak lain yang berkepentingan mengenai potensi usaha tersebut.


2. Keterampilan yang Wajib Dikuasai oleh Manajer Agar Organisasi Dapat Berjalan dengan Efektif (Skor 50)

Seorang manajer memiliki peran penting dalam menjalankan dan mengelola organisasi, serta memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai dengan cara yang efisien dan efektif. Manajer yang sukses harus memiliki beberapa keterampilan manajerial yang berbeda, tergantung pada jenjang posisinya dalam struktur organisasi. Keterampilan tersebut antara lain:

1. Keterampilan Teknis (Technical Skills): Keterampilan teknis adalah keterampilan yang berkaitan dengan pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan tugas tertentu yang spesifik dalam bidang usaha atau industri. Keterampilan ini penting terutama bagi manajer lini pertama (front-line managers) yang langsung terlibat dalam kegiatan operasional. Contoh keterampilan teknis termasuk pemahaman mengenai proses produksi, sistem informasi, atau penggunaan peralatan khusus yang diperlukan dalam pekerjaan.

2. Keterampilan Manajerial (Managerial Skills): Keterampilan manajerial meliputi kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan mengendalikan berbagai aktivitas dalam organisasi. Keterampilan ini sangat penting bagi manajer di tingkat menengah dan puncak. Seorang manajer harus bisa menyusun strategi, mengkoordinasikan berbagai bagian dalam organisasi, serta memastikan bahwa sumber daya digunakan secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi.

  • Perencanaan (Planning): Kemampuan untuk merancang tujuan dan menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya.
  • Pengorganisasian (Organizing): Menyusun struktur dan alur kerja yang jelas, serta mengalokasikan sumber daya dengan efisien.
  • Pengendalian (Controlling): Memantau kinerja dan memastikan bahwa hasil yang dicapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

3. Keterampilan Interpersonal (Interpersonal Skills): Keterampilan ini sangat penting bagi manajer di semua tingkat, terutama dalam hal membangun hubungan yang baik dengan anggota tim, atasan, dan pihak luar. Keterampilan interpersonal mencakup kemampuan komunikasi, negosiasi, motivasi, dan pemecahan konflik. Seorang manajer harus mampu memotivasi karyawan, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.

4. Keterampilan Pengambilan Keputusan (Decision-Making Skills): Manajer perlu memiliki kemampuan untuk membuat keputusan yang tepat berdasarkan informasi yang tersedia. Keterampilan ini sangat dibutuhkan oleh manajer di tingkat menengah dan puncak, karena mereka harus membuat keputusan strategis yang berdampak jangka panjang terhadap organisasi.

5. Keterampilan Kepemimpinan (Leadership Skills): Sebagai seorang pemimpin, manajer harus dapat menginspirasi dan memimpin tim untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk memotivasi, mengarahkan, dan membimbing anggota tim agar mereka dapat bekerja secara efektif dalam mencapai tujuan organisasi.

6. Keterampilan Analitis (Analytical Skills): Manajer harus mampu menganalisis situasi dan data untuk membuat keputusan yang berbasis bukti. Keterampilan ini membantu manajer untuk memahami tantangan yang dihadapi organisasi dan mencari solusi yang tepat berdasarkan analisis yang mendalam.

7. Keterampilan Inovasi dan Kreativitas (Innovative and Creative Thinking): Manajer juga perlu memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi baru dalam menghadapi masalah atau tantangan. Di dunia bisnis yang kompetitif, inovasi sangat penting untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan meningkatkan efisiensi organisasi.

8. Keterampilan Perencanaan Keuangan (Financial Management Skills): Manajer, terutama di tingkat menengah dan puncak, perlu memahami dasar-dasar pengelolaan keuangan. Keterampilan ini mencakup kemampuan untuk menyusun anggaran, mengelola arus kas, serta memahami laporan keuangan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.