ZMedia Purwodadi

3. Dalam Pembuatan KKP Seorang Auditor melakukan Secara Keseluruhan dalam Audit, Prosedur Audit, Indeksing dan hikmat. Apakah mesti seperti ini JelaskanSee answer

Daftar Isi

3 Dalam Pembuatan KKP Seorang Auditor melakukan Secara Keseluruhan dalam Audit Prosedur Audit Indeksing dan hikmat Apakah mesti seperti ini Jelaskan

Question

user submitted image, transcription text available below

3. Dalam Pembuatan KKP Seorang Auditor melakukan Secara Keseluruhan dalam Audit, Prosedur Audit, Indeksing dan hikmat. Apakah mesti seperti ini Jelaskan

Basic Answer

Jawaban Inti:

Tidak, pembuatan KKP (Karya Kerja Praktik) seorang auditor tidak mesti mencakup keseluruhan audit, prosedur audit, indexing, dan hikmat secara bersamaan. Fokus KKP haruslah spesifik dan terukur, berfokus pada satu aspek audit yang memungkinkan penelitian dan analisis mendalam.

Alasan dan Penjelasan:

Alasan 1: Lingkup KKP: KKP bertujuan untuk memberikan pengalaman praktis dan pemahaman mendalam pada satu area spesifik. Mencoba mencakup keseluruhan proses audit dalam satu KKP akan menghasilkan karya yang dangkal dan kurang fokus.

Alasan 2: Kedalaman Analisis: Mencakup keseluruhan proses audit akan membatasi kedalaman analisis pada setiap aspek. KKP yang baik memerlukan analisis yang rinci dan mendalam pada satu topik terpilih.

Alasan 3: Kelayakan Waktu dan Sumber Daya: Mencakup keseluruhan proses audit membutuhkan waktu dan sumber daya yang sangat besar, yang mungkin tidak realistis untuk jangka waktu KKP.

Alasan 4: Fokus yang Jelas: KKP yang baik memiliki fokus yang jelas dan terukur. Dengan memilih satu aspek audit, mahasiswa dapat lebih mudah mendefinisikan tujuan, metodologi, dan hasil yang diharapkan.

Ringkasan:

Pembuatan KKP auditor sebaiknya berfokus pada satu aspek audit tertentu untuk memungkinkan analisis yang mendalam dan menghasilkan karya yang berkualitas. Mencakup keseluruhan proses audit dalam satu KKP tidaklah disarankan karena akan menghasilkan karya yang kurang fokus dan dangkal.