20230812 091132

Animasi Footer Api Dengan HTML dan CSS

Diposting pada

Codepelajar – Pada umumnya, animasi digunakan dalam bagian header atau konten utama dari sebuah website. Namun, mengapa tidak mencoba sesuatu yang berbeda dengan menggunakan animasi pada footer website Anda? Footer yang biasanya diabaikan atau dianggap sebagai bagian sekunder pada sebuah halaman web, dapat menjadi titik fokus yang menarik perhatian pengunjung dengan sentuhan animasi yang menarik.

Mengapa menggunakan animasi pada footer website dapat menjadi ide yang menarik? Pertama, animasi dapat memberikan tampilan yang unik dan berbeda dari kebanyakan website lainnya. Dalam dunia online yang penuh dengan persaingan, memiliki tampilan yang berbeda dapat membantu meningkatkan branding dan membuat pengunjung merasa bahwa website Anda lebih menarik dibandingkan yang lain.

Script Code Footer Fire Animation

Script ini dapat berjalan di berbagai plartform seperti WordPress dan Blogger, sesuai dengan kreatifitas pengguna yang menginginkan website lebih menarik maka script ini solusinya.

HTML

div.main
div.footer
    div.bubbles
        - for (var i = 0; i < 128; i++) //Small numbers looks nice too
            div.bubble(style=`--size:${2+Math.random()*4}rem; --distance:${6+Math.random()*4}rem; --position:${-5+Math.random()*110}%; --time:${2+Math.random()*2}s; --delay:${-1*(2+Math.random()*2)}s;`)
    div.content
        div
            div
                b Eldew
                a(href="#") Secuce
                a(href="#") Drupand
                a(href="#") Oceash
                a(href="#") Ugefe
                a(href="#") Babed
            div
                b Spotha
                a(href="#") Miskasa
                a(href="#") Agithe
                a(href="#") Scesha
                a(href="#") Lulle
            div
                b Chashakib
                a(href="#") Chogauw
                a(href="#") Phachuled
                a(href="#") Tiebeft
                a(href="#") Ocid
                a(href="#") Izom
                a(href="#") Ort
            div
                b Athod
                a(href="#") Pamuz
                a(href="#") Vapert
                a(href="#") Neesk
                a(href="#") Omemanen
        div
            a.image(href="https://codepen.io/z-" target="_blank" style="background-image: url(\"https://s3-us-west-2.amazonaws.com/s.cdpn.io/199011/happy.svg\")")
            p ©2019 Not Really
svg(style="position:fixed; top:100vh")
    defs
        filter#blob
            feGaussianBlur(in="SourceGraphic" stdDeviation="10" result="blur")
            feColorMatrix(in="blur" mode="matrix" values="1 0 0 0 0  0 1 0 0 0  0 0 1 0 0  0 0 0 19 -9" result="blob")
            //feComposite(in="SourceGraphic" in2="blob" operator="atop") //After reviewing this after years I can't remember why I added this but it isn't necessary for the blob effect

CSS

body {
    display:grid;
    grid-template-rows: 1fr 10rem auto;
    grid-template-areas:"main" "." "footer";
    overflow-x:hidden;
    background:#F5F7FA;
    min-height:100vh;
    font-family: 'Open Sans', sans-serif;
    .footer {
        z-index: 1;
        --footer-background:#ED5565;
        display:grid;
        position: relative;
        grid-area: footer;
        min-height:12rem;
        .bubbles {
            position: absolute;
            top:0;
            left:0;
            right:0;
            height:1rem;
            background:var(--footer-background);
            filter:url("#blob");
            .bubble {
                position: absolute;
                left:var(--position, 50%);
                background:var(--footer-background);
                border-radius:100%;
                animation:bubble-size var(--time, 4s) ease-in infinite var(--delay, 0s),
                    bubble-move var(--time, 4s) ease-in infinite var(--delay, 0s);
                transform:translate(-50%, 100%);
            }
        }
        .content {
            z-index: 2;
            display:grid;
            grid-template-columns: 1fr auto;
            grid-gap: 4rem;
            padding:2rem;
            background:var(--footer-background);
            a, p {
                color:#F5F7FA;
                text-decoration:none;
            }
            b {
                color:white;
            }
            p {
                margin:0;
                font-size:.75rem;
            }
            >div {
                display:flex;
                flex-direction:column;
                justify-content: center;
                >div {
                    margin:0.25rem 0;
                    >* {
                        margin-right:.5rem;
                    }
                }
                .image {
                    align-self: center;
                    width:4rem;
                    height:4rem;
                    margin:0.25rem 0;
                    background-size: cover;
                    background-position: center;
                }
            }
        }
    }
}

@keyframes bubble-size {
    0%, 75% {
        width:var(--size, 4rem);
        height:var(--size, 4rem);
    }
    100% {
        width:0rem;
        height:0rem;
    }
}
@keyframes bubble-move {
    0% {
        bottom:-4rem;
    }
    100% {
        bottom:var(--distance, 10rem);
    }
}

DEMO

Mengubah footer website Anda dengan memberikan animasi dapat memberikan keunikan dan interaktivitas yang menarik bagi pengunjung. Dengan animasi yang tepat, footer Anda dapat menjadi titik fokus yang menarik perhatian pengunjung, meningkatkan tingkat kunjungan dan waktu yang dihabiskan di website Anda. Jadi, mengapa tidak mencoba untuk memberikan sentuhan animasi pada footer website Anda dan menyajikan sesuatu yang berbeda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *