Codepelajar – Jika Anda baru saja mulai membangun situs web atau menggunakan layanan hosting, Anda mungkin sering mendengar istilah ‘subdomain’. Tapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan subdomain?
Secara sederhana, subdomain adalah bagian awalan yang muncul sebelum nama domain utama. Misalnya, jika domain utama Anda adalah “contoh.com”, maka subdomain-nya bisa menjadi “blog.contoh.com” atau “produk.contoh.com”. Subdomain ini memungkinkan Anda untuk menciptakan bagian-bagian tambahan di dalam situs web Anda, dengan alamat yang berbeda, tetapi masih terkait langsung dengan domain utama.
Subdomain digunakan untuk mengorganisasi konten atau layanan tambahan di dalam situs web utama Anda.
Ini juga menawarkan beberapa manfaat praktis:
1. Perpisahan Konten: Dengan menggunakan subdomain, Anda dapat memisahkan berbagai jenis konten dalam situs web Anda. Misalnya, Anda dapat menciptakan subdomain untuk blog Anda, menghasilkan alamat seperti “blog.contoh.com”, dan mengelola semua konten blog di dalamnya. Ini membantu pengunjung Anda untuk menavigasi situs Anda dengan mudah dan membedakan jenis konten yang mereka cari.
2. Tujuan Khusus: Subdomain juga memungkinkan Anda menargetkan tujuan tertentu dalam situs web Anda. Misalnya, jika Anda menjalankan toko online di dalam domain utama Anda, Anda mungkin ingin menciptakan subdomain khusus untuk pelanggan yang ingin membeli produk dalam bahasa internasional tertentu. Dengan membuat subdomain “bhsinggris.contoh.com”, Anda dapat menyediakan pengalaman belanja yang dioptimalkan untuk pengunjung yang berbicara dalam bahasa Inggris.
3. Pengelolaan Terpisah: Subdomain juga memberikan kemudahan bagi Anda dalam mengelola situs web yang kompleks. Misalnya, jika Anda memiliki layanan email yang terpisah dari situs web utama Anda, Anda dapat membuat subdomain “email.contoh.com” untuk mengarahkan pengunjung langsung ke platform email Anda. Dengan cara ini, Anda dapat mempertahankan semua layanan terpisah ini dengan lebih mudah dan lebih terorganisir.
4. SEO yang Lebih Baik: Subdomain juga dapat berkontribusi terhadap upaya SEO Anda. Google dan mesin pencari lainnya memandang setiap subdomain sebagai entitas terpisah yang harus dinilai dengan kualitas konten dan otoritas domain sendiri. Dengan memanfaatkan subdomain untuk konten yang spesifik, seperti blog atau toko online, Anda dapat memperkuat otoritas setiap subdomain dan meningkatkan peringkat dalam hasil pencarian.
Namun, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum membuat subdomain. Pertama, pastikan untuk memilih nama subdomain yang relevan dan mudah diingat. Pastikan juga untuk mengatur DNS dengan benar untuk mengarahkan lalu lintas pengunjung ke alamat subdomain yang sesuai.
Cara Membuat Subdomain Lewat cPanel
1. Buka cPanel dan pilih menu Domains
2. Jika sudah silahkan pilih domain yang akan dibuatkan lalu klik Create A New Domain
3. Isi bagian kotak kosong dengan kata awalan yang Anda suka sebagai subdomain, disini Codepelajar mencohtohkan sub.cihyo.top, yang artinya Anda hanya perlu menambah beberapa kata didepannya diakhiri dengan titik.
4. Jika sudah di submit maka domain akan otomatis muncul pada menu List Domain
Dalam kesimpulan, subdomain adalah alamat bertingkat yang digunakan untuk memperlancar navigasi situs web dan mengorganisasi konten Anda secara lebih efektif. Dalam lingkungan online yang semakin kompleks, subdomain dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk mengelola situs web Anda dengan lebih baik dan meningkatkan pengalaman pengguna. Jadi, mulailah memanfaatkan subdomain sekarang dan lihatlah manfaatnya secara langsung!